header-int

Masela menggelar Diseminasi modul ajar kurikulum merdeka

Sabtu, 02 Sep 2023, 21:00:12 WIB - 44 View
Share
Masela menggelar Diseminasi modul ajar kurikulum merdeka

(02/09/2023) Pada hari Sabtu, bersama dengan mentari menyinari bumi, kicau burung mendamaikan hati. Dalam suasana indah bestari itulah Masela menggelar sinau bareng dengan tajuk "Pembuatan modul ajar kurikulum merdeka".

Kegiatan yang diinisiasi Waka kurikulum itu diikuti oleh dewan guru MA Muhammadiyah 9 Lamongan, sedangkan tempat kegiatan berada di aula Masela. Yang bertindak sebagai fasilitator adalah Ibu Hj. Ratna Ningsih M.Pd.  Beliau adalah guru penggerak angkatan ke lima, sekaligus salah satu guru Masela. 

Dalam acara itu hadir pula wakil direktur bagian pendidikan PA/PP Al Mizan Lamongan Ustaz Suwito M.Pd.I. Hadirnya beliau dalam rangka memberi kajian iftitah sekaligus membuka acara. Dalam kajian singkatnya, Ustaz yang sering disapa Abine Mahira itu menyampaikan pesan Imam Syafi'i, demikian bunyinya "Janganlah kalian tinggal pada sebuah negeri yang di dalamnya tidak ada guru, dan janganlah kalian tinggal di negeri yang di dalamnya tidak ada dokter". 

Pesan ini menegaskan bahwa posisi guru dan dokter dalam sebuah negara sangatlah penting, memang peranan guru yang menyebabkan kebangunan sebuah bangsa, negara dan peradabannya.

Dalam pada itu ketika kita baca sejarah hancurnya Kota Hiroshima dan Nagasaki akibat bom atom sekutu, respon pertama kaisar Hirohito ketika itu adalah menanyakan berapa jumlah guru yang tersisa? Pertanyaan seperti itu dapatlah dipahami sebagai sebuah isyarat, bahwa untuk membangun kembali negara Jepang gurulah peletak dasar dari segala kebangunan.

Bapak Kepala Madrasah Ustadz Anton Wahyudin, M.Pd.I  Dalam acara Sinau bareng itu memberi motifasi dosis tinggi kepada peserta Diseminasi, dengan mengutip pesan dari K.H. Ahmad Dahlan "Sungguh di depan kamu ada perkara yang mematikan (Tantangan zaman)". Benarlah yg dikatakan sang pembaharu itu, bahwa manusia akan kesulitan jika tidak mampu menjadi tuannya zaman. Oleh karena itu perubahan kurikulum di setiap masanya adalah bagian dari tantangan, mari kita terima tantangan itu dengan terus belajar, sehingga kita menjadi tuan bagi zaman, Tandasnya.

Pemateri Hj. Ratna Ningsih M.Pd mengawali bicaranya dengan mengutip sebuah istilah "Guru itu adalah pembelajar sampai mati" maka kegiatan semacam ini membuktikan bahwa kita memang guru yang sesungguhnya, pungkasnya.  

Dengan kata lain, apa yang disampaikan ibu guru penggerak kita, bahwa sepanjang badan belum di kandung bumi, maka sepanjang itu pula tidak boleh berhenti mencari, sebab berhenti artinya mati. 

Sabtu, 02-09-2023

(AR) 

#Maselasekolahkader
#Maselasekolahriset
#Almizanbersinar
#DiseminasimodulajarKM

Unidha Muhammadiyah Excellent School
Terakreditasi A
Jl. Jendral Sudirman No. 1 Banjarmendalan - Lamongan 62212 - Telp. (0322) 322 366
© 2023 MA Muhammadiyah 9 Lamongan Follow Us : Facebook Twitter Linked Youtube